Memasuki Waktu Me Time
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai kapan memasuki waktu me time.
Dalam kehidupan yang serba cepat serta penuh tekanan, sering lupa untuk memberi waktu bagi diri sendiri.
Memasuki waktunya ‘me time’ bukan hanya sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental serta fisik.
Me time merupakan saat di mana kita mampu merenung, bersantai, dan melakukan hal-hal yang dicintai tanpa gangguan.
Ini berupa membaca buku, berjalan-jalan di alam, melakukan hobi, atau bahkan sekadar menikmati secangkir kopi sendirian.
Memasuki Waktu Me Time
Kurangnya waktu ketika sendirian membuka pintu bagi dampak stres jangka panjang yang bisa mengganggu kesehatan, misalnya kecemasan dan stres berat.
Terdapat beberapa tanda ketika sedang stres dan saatnya untuk memasuki waktu me time, diantaranya yaitu :
- Stres yang berlebihan dan tak pernah reda.
- Semua pekerjaan terasa membosankan atau terlalu berat untuk ditangani.
- Merasa lelah sebab kurang istirahat secara mental atau fisik.
- Banyak hal tampak tidak menyenangkan lagi.
- Mudah tersinggung, gelisah, dan marah pada hal-hal yang tidak penting.
- selalu terburu-buru pada melakukan sesuatu dan otak tidak mendapatkan cukup saat istirahat
Setiap manusia tentu saja membutuhkan waktu untuk menyendiri dan mengambil istirahatnya, hal inilah yang menjadi faktor bahwa melakukan me time juga penting.
Ada banyak manfaat yang akan dirasakan seseorang setelah melakukan me time, diantaranya yaitu :
- Memberi waktu luang untuk lebih mengenal diri sendiriĀ
Kegiatan me time bisa menjadi kesempatan atau waktu luang untuk lebih mengenal diri sendiri.
Dengan melakukan me time, mampu bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa yang disenangi dan apa yang tak diinginkan.
Maka, akan menyadari apa hal yang sebenarnya diinginkan dan bisa mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-citamu pada masa depan. - Menjaga kualitas relasi dengan orang sekitar
Dengan menjaga jarak ketika me time bukan berarti menghasilkan hubungan dengan orang lain menjadi renggang. Justru, hubungan dan lingkungan akan semakin berkualitas karena masing-masing orang saling menghargai serta memiliki waktu sendiri. - Menyegarkan otak agar lebih produktif
Fungsi dari otak manusia selayaknya untuk berfikir, tetapi otak juga perlu waktu istirahat.
Apabila otak terus dipaksa berfikir tanpa istirahat, bukan tidak mungkin seseorang akan merasakan burn out atau kelelahan fisik dan mental karena bekerja.
Dengan melakukan me time, maka akan memberi otak kesempatan untuk bisa melakukan rileksasi diri.
Maka, selesainya melakukan me time, bisa pulang bekerja dengan lebih produktif lagi. -
Mempertinggi konsentrasi dan pemecahan problem
Memaksakan diri untuk terus bekerja malah akan mengalami kesulitan untuk merampungkan suatu pekerjaan.
Oleh sebab itu, me time sebagai kegiatan yang penting untuk dilakukan agar beristirahat sejenak.
Dengan meluangkan waktu, maka akan mempertinggi kemampuan konsentrasi dan memaksimalkan pemecahan masalah yang sedang dimiliki. - Mengurangi Stres
Manfaat me time untuk memberikan kesempatan pada tubuh supaya beristirahat sejenak dari padatnya kegiatan serta tuntutan sosial.
Sebab orang akan merasakan stres karena terlalu banyak tekanan pada dirinya.
Me time yang relatif dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengelola stres dan menenangkan diri.
Dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri, menyampaikan kesempatan untuk mereset pikiran dan menerima kembali energi yang hilang.
Ini merupakan periode refleksi di mana mampu merenungkan tujuan hidup, mengevaluasi stres serta tantangan yang dihadapi, dan mengisi kembali semangat yang mungkin telah surut.
Me time bukanlah tindakan egois, ini investasi pada diri supaya bisa menjadi versi terbaik dari diriĀ dan lebih bisa menghadapi tugas serta tanggung jawab sehari-hari.
Meskipun mungkin sulit untuk menemukan waktu di antara kesibukan, membentuk ruang spesifik untuk diri sendiri akan berdampak positif di kesehatan mental.
Tak hanya merawat diri sendiri, tetapi akan lebih siap untuk menghadapi dunia luar, tenaga positif dengan orang-orang sekitar.