PELATIHAN AUDITOR SERTIFIKASI KOMPETENSI NASIONAL UNIVERSITAS MEDAN AREA TAHUN 2022
Kegiatan hari ini merupakan bentuk keseriusan dari Bapak Yayasan Haji Agus Salim dalam pelaksanaan dan implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Hal ini dilakukan sejalan dengan visi Universitas Medan Area (UMA) yaitu Pada Tahun 2035, menjadi universitas yang unggul bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghasilkan lulusan inovatif, profesional, dan berkepribadian. Ketua Yayasan Haji Agus Salim Drs. M. Erwin Siregar, MBA mengatakan agar para fungsionaris dituntut untuk serius dalam pelaksanaan kegiatan akademik dalam pemenuhan standar SPMI UMA dalam rangka peningkatan akreditasi.
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sherlly Maulana, ST, MT Untuk pencapaian Universitas Unggul, Wakil Rekor mengatakan perlunya keseriusan dalam melakukan Audit Mutu Internal untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada. Oleh karena itu diperlukan auditor-auditor yang berkompeten dan bersertifikat Nasional untuk dapat mencari akar penyebab dari permasalahan yang ada pada setiap prodi. Dengan kemampuan auditor diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi prodi dalam memenuhi pencapaian terhadap akreditasi nilai unggul. Wakil Rektor di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, juga menginginkan bahwasannya pelatihan ini tidak hanya berhenti pada hari ini saja, Namun Wakil Rektor menginginkan adanya pelatihan yang akan dilakukan secara kontiniu pada setiap tahunnya, untuk menambah auditor – auditor lainnya. Diinginkan auditor-auditor ini juga sudah tersertifikasi Nasional oleh Lembaga Akreditasi Nasional.
Pelatihan pada hari pertama, Narasumber memberikan pengenalan terhadap Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Yang selanjutnya pemahaman evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI (AMI-PT) dan Kode Etik seorang Auditor. Dalam penyampaiannya, narasumber sangat interaktif sehingga suasana pelatihan menjadi suasana diskusi.
Banyak pertanyaan-pertanyaan para calon auditor yang menjadikan suasana pelatihan menjadi komunikasi dua arah. Narasumber juga memberikan tugas-tugas mandiri tentang bagaimana cara mengisi lembar evaluasi diri (LED). Dr. Drs. Wonny Ahmad Ridwan, MM mengatakan seharusnya setiap semester ketua prodi sudah menjadi agenda rutin untuk mengisi lembar evaluasi Diri tersebut. Hal ini agar setiap prodi tidak berat dalam menghadapi akreditasi nantinya.
Dilanjuti pada hari kedua peserta pelatihan lebih banyak diajarkan untuk bermain peran dalam melakukan pengauditan dalam ruang lingkup kegiatan Audit Mutu Internal seperti bagaimana mengisi form checklist, membuat pernyataan temuan, mencari akar permasalahan, memberikan rekomendasi, sampai bagaimana saat melakukan visitasi lapangan. Peserta dilatih untuk menjadi seorang auditor yang memiliki 5 prinsip etika profesi auditor yaitu Integritas, objektivitas, kompetensi profesional dan kecermatan, menjaga kerahasiaan, dan mempunyai perilaku yang profesional.
Yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah hasil dari audit mutu Internal bukanlah sebuah aib namun hasil tersebut menjadi perbaikan untuk ke depannya untuk meningkatkan kinerja sebuah prodi seperti yang dikatakan Dr. Yudi Chadirin STp, MAgr.
Kemudian pada hari ketiga pelatihan para peserta melakukan visitasi ke Program Studi (Prodi) dilingkungan Universitas Medan Area sebagai bentuk simulasi peserta dalam berperan sebagai auditor.
Setelah melakukan visitasi para peserta melakukan presentasi hasil laporan audit. Presentasi ini dilakukan tiap kelompok untuk melihat deskripsi temuan, kriteria, akibat, akar penyebab masalah, rekomendasi yang disepakati dengan audit, tanggapan auditi, rencana perbaikan, jadwal perbaikan, rencana pencegahan, jadwal pencegahan. Lembar ini disepakati oleh auditi dan auditor. Hasil dari audit ini juga menjadi tugas mandiri para peserta pelatihan.
Pelatihan auditor ini ditutup oleh Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc. Dalam kesempatan ini, Rektor mengatakan bahwasannya pelatihan ini bukan menjadi akhir dari peningkatan kompetensi auditor namun ini menjadi awal dari peningkatan kompetensi auditor. Dengan penambahan Fakultas baru pada Universitas Medan Area, mendesak untuk menambah auditor-auditor ke depannya lagi. Sehingga, Rektor mengatakan untuk terus melaksanakan kegiatan ini dalam setiap tahunnya. Untuk itu rektor meminta untuk Lembaga Penjaminan Mutu untuk menjadi support system dalam pelatihan auditor.